samidwahyu.blogspot.com
Kehampaan Hati: Februari 2010
http://samidwahyu.blogspot.com/2010_02_01_archive.html
Bunda, Engkau Adalah Segalanya. Diposkan oleh Kehampaan Hati. On Selasa, 02 Februari 2010. Bunda, engkau adalah cahaya penerangku. cahayamu bagai cahaya rembulan yang menerangi setiap ruang di dalam jiwaku. Ruang-ruang hitam gelap yang haus akan sinar-sinar pencerah jiwa yang hangat, yang sejuk, yang penuh dengan kasih, kelembutan dan kebaikan abadi. Bunda, sejak aku masih dipangkuanmu saat itu, engkau telah membebaniku harapan yang sangat besar. harapan yang tak pernah terucap darimu, dan beban yang...
samidwahyu.blogspot.com
Kehampaan Hati: Januari 2002
http://samidwahyu.blogspot.com/2002_01_01_archive.html
Diposkan oleh Kehampaan Hati. On Kamis, 10 Januari 2002. Siang ini terasa lebih redup, matahari tampak nyaman berselimut awan putih hingga panasnya tidak sampai membakar kulit. Kini tinggal semilir angin sejuk yang berhembus menerpa dedaunan yang melambai-lambai menyambutku hingga mendamaikan hatiku yang memandangnya, hati yang sedang lelah bahkan untuk mengatur napas, karena merasa lega atas semua yang telah terlewatkan. Angin nakal tiba-tiba berhembus menyadarkan aku dari tidurku, tapi Cuma sebentar...
samidwahyu.blogspot.com
Kehampaan Hati: Senandung Kesedihan
http://samidwahyu.blogspot.com/2010/03/senandung-kesedihan.html
Diposkan oleh Kehampaan Hati. On Minggu, 21 Maret 2010. Senandung sedih aku lantunkan. Bagai ombak tenagng yang menyapu bebatuan. Bagai daun yang tertiup angi. Bagai angin malam yang menghembuskan sang embun. Lantunan ini adlah sebuah pengaduan. Pengaduan atas kesemena-menaan rasa. Rasa yang selalu menyakitkan. Tak kan pernah ada akal sehat. Terserah perasaanku mau bilang apa. Lantunan senandung ini layaknya mereka. Layaknya jahat mereka kepadaku. Minggu, 21 Maret 2010. Langganan: Poskan Komentar (Atom).
bunnda.blogspot.com
aKu TerCipTa daRi TulaNG rUsuKmu: Asem Manis Di SMAda
http://bunnda.blogspot.com/2010/01/saya-pertama-kali-masuk-smada-pada-saat.html
AKu TerCipTa daRi TulaNG rUsuKmu. Aku YaKIn kaU kAn DataNAg paDaku unTuk MenYempUrnaKan TulAng RuSukMu. Asem Manis Di SMAda. Saya pertama kali masuk SMAda pada saat diadakan pendaftaran siswa baru. Saat itu saya diantar oleh ayah saya untuk melihat pengumuman. Saya melihat SMAda sebagai sekolah yang sangat rindang, dan tenang. Karena diSMAda banyak ditanami pohon-pohon yang besar dan dapat membuat area SMAda menjadi rindang. Langganan: Poskan Komentar (Atom). WelCome in mY BloG. 4 tahun yang lalu. 6 tahu...
bunnda.blogspot.com
aKu TerCipTa daRi TulaNG rUsuKmu: tOgHetherNess
http://bunnda.blogspot.com/2010/01/toghetherness.html
AKu TerCipTa daRi TulaNG rUsuKmu. Aku YaKIn kaU kAn DataNAg paDaku unTuk MenYempUrnaKan TulAng RuSukMu. Langganan: Poskan Komentar (Atom). WelCome in mY BloG. Selamat Datang kedalam blogQ. Smoga b'manfaat n cMuanya g' bosen. KnalInnNn. aku Dwi biasa dipanggil Bunda, ktanya aku bijaksana makanya dipanggil gtu. (hweee') aku anaknya narsis puol, sombong, judes, dll pokoknya serba negatif Tapi G' kn nyesel tmenan ma aku Hehe* *. Binatang apa yang menurut anda lucu? 4 tahun yang lalu. Vie viE IA 4.
iqoqom.blogspot.com
Diary Online: Me vs Mom
http://iqoqom.blogspot.com/2009/12/me-vs-mom.html
Welcome to my article . . . you can read n leave comment for me thanks. Semua orang menganggap ibu adalah mataharinya yang selalu menyinari tiap hari-harinya. Bahkan menurut seorang anak perempuan ibu adalah sahabat yang selalu mengerti dia. Selalu mendengarkan curahan hati mereka, mengerti apa yang disukai atau tidak dan masih banyak lagi yang di ketahui oleh sang ibu. Read Users' Comments (0). 0 Response to "Me vs Mom". Langganan: Poskan Komentar (Atom). Ada kesalahan di dalam gadget ini.
samidwahyu.blogspot.com
Kehampaan Hati: Harap dan Cita-citaku
http://samidwahyu.blogspot.com/2010/03/harap-dan-cita-citaku.html
Diposkan oleh Kehampaan Hati. On Jumat, 26 Maret 2010. Di dunia ini banyak sekali yang ingin aku wujudkan. Entah jadi orang apa aku besok, terserah Tuhan. Tetapi di dalam diri ini ada suatu dorongan untuk ingin menguasai sesuatu. Untuk menjadi ahli, untuk menjadi pandai, dan untuk menjadi bisa. Dan ingat, tak ada yang tak mungkin di dunia ini. Pepatah lama mengatakan ada kemauan pasti ada jalan. Yang kedua menjadi pemain bola yang handal. Dari dulu aku suka olah raga, apalagi sepak bola atau futsal&#...
samidwahyu.blogspot.com
Kehampaan Hati: Andai Aku Bisa Merubahnya
http://samidwahyu.blogspot.com/2010/03/andai-aku-bisa-merubahnya.html
Andai Aku Bisa Merubahnya. Diposkan oleh Kehampaan Hati. On Jumat, 26 Maret 2010. Ini adalah ceritaku satu tahun lalu, dan aku ingin mengenangnya sebagai pengalaman berharga tanpa maksud apapun. Percayakah bahwa cinta itu buta, kawan? Bagaimana aku harus memulai ini kawan? Hatiku rasanya tidak menentu. Berhari hari aku hanya melihatnya dari balik jendela kaca kelasku, dia masih terlihat pendiam. Terkadang aku duduk didepan pintu kelasku melihatnya, memandangnya. Entah penglihatanku benar atau...Tak teras...
iqoqom.blogspot.com
Diary Online: Rindu 1/2 mati
http://iqoqom.blogspot.com/2010/01/rindu-12-mati.html
Welcome to my article . . . you can read n leave comment for me thanks. Aku pikir setelah ketemu kamu lagi aku bisa bahagia. tapi ternyata tidak . kamu sudah lupa dengan aku. kamu juga lupa masa-masa kita dulu. kamu mikirin sesuatu hal yang lain yang kamu anggap lebih penting daripada aku. aku tau mungkin aku egois. tapi aku terpaksa melakukan hal ini. aku gak sanggup kalo harus kehilangan kamu. Read Users' Comments (0). 0 Response to "Rindu 1/2 mati". Langganan: Poskan Komentar (Atom). 6 tahun yang lalu.
samidwahyu.blogspot.com
Kehampaan Hati: Bulanku...
http://samidwahyu.blogspot.com/2010/03/bulanku.html
Diposkan oleh Kehampaan Hati. On Jumat, 26 Maret 2010. Cahayanya yang dulu, perlahan padam. Bulanku yang dulu kian tersenyum,. Kini perlahan lelah dan pudar. Bulanku berubah karena aku. Aku yang tak peduli akan senyumnya. Kini aku bagai awan mendung yang menutupnya. Cahayanya kini tak tampak olehku. Sesalku kini tiada arti. Bulanku, maafkan aku. Tiada satu langkah pun ada untuk menyakitimu. Tiada maksud aku menjadi mendung itu. Aku hanya punya rasa dan tak punya apa-apa. Dan aku masih memandangmu disini.