irfanrizky.wordpress.com

ratnadwipa.blogspot.com

Ratna Dwipa: 01/15

http://ratnadwipa.blogspot.com/2015_01_01_archive.html

Tentang apa saja yang bisa dituliskan seorang pemalas tukang tidur. Selasa, 20 Januari 2015. Dini Hari, Hal-Hal yang Kutemui dalam Perjalanan Pulang dari Tempat Pertapaan. Di daerah selatan, sekitar tempat pertapaan, kau akan banyak menjumpai orang-orang yang sering ngawur jalannya. Mereka berkendara tanpa pernah menghidupkan lampu di malam hari, tanpa pernah menghidupkan lampu sen jika belok. Padahal, jalanan naik turun begitu sungguh berbahaya kalau tiba-tiba ada orang di depanmu, belum lagi ka...Orang...

ratnadwipa.blogspot.com

Ratna Dwipa: 11/13

http://ratnadwipa.blogspot.com/2013_11_01_archive.html

Tentang apa saja yang bisa dituliskan seorang pemalas tukang tidur. Jumat, 15 November 2013. Mendadak semuanya menjadi mendung. Pembicaraan-pembicaraan kita sambil menunggu pesanan makanan tiba atau setelahnya, juga tentang orang-orang di sekitar yang tak pernah kita kenal, sebelumnya tak pernah mengarah kemanapun. Namun akhir-akhir ini, semua seperti sudah jelas akhirnya. Hahaha. Kita masih ragu. Sangat. Dua helai rambut tumbuh pada tahi lalat di perutmu. Kau tahu apa artinya? Nya, kalau boleh dibilang,...

ratnadwipa.blogspot.com

Ratna Dwipa: 09/13

http://ratnadwipa.blogspot.com/2013_09_01_archive.html

Tentang apa saja yang bisa dituliskan seorang pemalas tukang tidur. Rabu, 25 September 2013. Catatan Singkat Menonton Street Ballad: A Jakarta Story. Beberapa waktu lalu saya berkesempatan menonton Street Ballad: A Jakarta Story. Berhasil mengangkat sosok Titi Juwariyah sebagai seseorang pengamen jalanan di Jakarta. Dengan tampilan adegan-adegan yang dibangun naik turun, penonton seringkali ikut tertawa atau larut dalam kesedihan ketika Titi mencurahkan isi hatinya. Film ini memang diperuntukkan bagi tay...

ratnadwipa.blogspot.com

Ratna Dwipa: 05/14

http://ratnadwipa.blogspot.com/2014_05_01_archive.html

Tentang apa saja yang bisa dituliskan seorang pemalas tukang tidur. Sabtu, 31 Mei 2014. Jalan Buntu, Gang Guanjiwa. Meskipun efeknya hanya bertahan sepanjang jalan pulang ke kostan, aku cukup menyukai malam ini. Rekor pertunjukan musik yang berefek paling lama buatku tetap dipegang Melbi. Sebagai pembuka, malam ini Jambul bikin meleleh. Terutama untuk lagu 69 di 98. Sama Kota yang Tak Pernah Bermimpi. Sayang sekali tidak ada Mas Ipang dan Bung Arie O. Padahal dulu katanya mereka mau launching. Aku akan m...

ratnadwipa.blogspot.com

Ratna Dwipa: 08/13

http://ratnadwipa.blogspot.com/2013_08_01_archive.html

Tentang apa saja yang bisa dituliskan seorang pemalas tukang tidur. Jumat, 23 Agustus 2013. Tulisan Tidak Jelas tentang Sesuatu yang Tidak Jelas. Sekian hari membusuk di Ngawi, saya merasa punya hutang untuk menulis. Suatu hari Momosuke* menelepon saya dan mengungkapkan kegelisahaannya tentang ekspresi budaya kelas pekerja di Indonesia pasca Orba. Adakah? Seandainya bisa dijawab ‘iya’, tentu banyak pertanyaan lain yang mengikuti. Pesan seperti apakah yang disampaikan lagu-lagu semacam itu? Ketika bicara ...

ratnadwipa.blogspot.com

Ratna Dwipa: Sebuah Upaya Untuk...

http://ratnadwipa.blogspot.com/2015/08/sebuah-upaya-untuk.html

Tentang apa saja yang bisa dituliskan seorang pemalas tukang tidur. Senin, 03 Agustus 2015. Begitu melihatmu, image yang muncul dalam kepalaku sungguh mirip adegan film dimana aku ingin berlari memelukmu, mengusap peluhmu, menghujanimu dengan ciuman dan kata-kata rindu. Rasanya memang tidak ada penghalang bagiku untuk melakukannya tapi entah kenapa aku sangat menahan diri. Mungkin kau juga begitu. Sebegitunya aku berusaha menahan diri hingga pada akhirnya hanya bisa mrebes mili. Aku sudah menonton Z.

ratnadwipa.blogspot.com

Ratna Dwipa: 06/14

http://ratnadwipa.blogspot.com/2014_06_01_archive.html

Tentang apa saja yang bisa dituliskan seorang pemalas tukang tidur. Senin, 02 Juni 2014. Aku tidak tahu apa jadinya kalau seusai menonton Float aku jadi menginap di kontrakanmu. Betapa nggrantesnya. Mereka memang keren, tidak perlu dipertanyakan lagi. Selama ini aku mendengarkan Float sebagai musik kamar, sambil mengingat-ingat setiap "Tiga Hari Untuk Selamanya". Yang pernah kita alami beberapa kali. Dan ketika menyaksikan live-. Cuk ngerti gak sih kowe kuwi? Yo ngerti sih, tapi piye meneh.

ratnadwipa.blogspot.com

Ratna Dwipa: 07/13

http://ratnadwipa.blogspot.com/2013_07_01_archive.html

Tentang apa saja yang bisa dituliskan seorang pemalas tukang tidur. Jumat, 26 Juli 2013. Perempuan itu masih terjebak di dalam cerita Lukisan Neraka. Karya Akutagawa. Api menjilati tubuhnya dengan gambaran sempurna tentang kengerian dan hal buruk yang tak bisa dibayangkan. Sementara, kisah cinta Hemingway dan Gellhorn yang difilmkan Philip Kaufman entah mengapa tak begitu menarik. Editing. Setidaknya Hemingway and Gellhorn. Katanya hari ini hari puisi? Hari lahir Chairil. Di beranda facebook. Pasti telat...

ratnadwipa.blogspot.com

Ratna Dwipa: Dini Hari, Hal-Hal yang Kutemui dalam Perjalanan Pulang dari Tempat Pertapaan

http://ratnadwipa.blogspot.com/2015/01/dini-hari-hal-hal-yang-kutemui-dalam.html

Tentang apa saja yang bisa dituliskan seorang pemalas tukang tidur. Selasa, 20 Januari 2015. Dini Hari, Hal-Hal yang Kutemui dalam Perjalanan Pulang dari Tempat Pertapaan. Di daerah selatan, sekitar tempat pertapaan, kau akan banyak menjumpai orang-orang yang sering ngawur jalannya. Mereka berkendara tanpa pernah menghidupkan lampu di malam hari, tanpa pernah menghidupkan lampu sen jika belok. Padahal, jalanan naik turun begitu sungguh berbahaya kalau tiba-tiba ada orang di depanmu, belum lagi ka...Orang...

ratnadwipa.blogspot.com

Ratna Dwipa: 03/14

http://ratnadwipa.blogspot.com/2014_03_01_archive.html

Tentang apa saja yang bisa dituliskan seorang pemalas tukang tidur. Jumat, 07 Maret 2014. Hai semua, apa kabar? Saya selalu punya alasan untuk tidak segera mengerjakan hal yang seharusnya dikerjakan. Alasan yang dibuat-buat hingga membuat banyak orang disekitar saya jadi sumpek melihat saya begini. Mungkin karena saya juga tak segera berani untuk memcoba. Padahal ada banyak orang yang sedang menunggu. Saya pun sudah menunggu sekian lama. Ah, tambah tidak jelas saja. Nya Kami berbincang tentang hal-hal re...