akulaila.blogspot.com
akulaila: sajak sebatang lisong
http://akulaila.blogspot.com/2006/08/sajak-sebatang-lisong.html
Tuesday, August 22, 2006. Menghisap sebatang lisong,. Melihat Indonesia raya,. Mendengar 130 juta rakyat,. Dua tiga cukong mengangkang,. Berak di atas kepala mereka. Dan aku melihat delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan. Membentur meja kekuasaan yang macet,. Dan papantulis-papantulis para pendidik. Yang terlepas dari persoalan kehidupan. Menghadapi satu jalan panjang,. Tanpa dangau persinggahan,. Tanpa ada bayangan ujungnya. Yang disemprot deodorant,. Aku melihat sarjana-sarjana menganggur. Apakah ar...
akulaila.blogspot.com
akulaila: January 2007
http://akulaila.blogspot.com/2007_01_01_archive.html
Monday, January 15, 2007. Ada ruang di hatiku yang kubiarkan merongga :. Tidak pernah akan ada lagi. Sebab telah cukup bagiku. Aku tidak ingin membakarmu dalam api kemarahanku. Aku hanya ingin menyimpanmu disana. Kamu, dan berjuta kenangan manis lainnya. Yang bahkan kata kata pun tidak dapat melukiskannya. Aku hanya ingin terhenti sampai disini. Meskipun terasa separuh kematian bagiku. Posted by laila @ 8:55 AM. Aksara, milik perempuan, Indonesia. Perempuan biasa yang menyukai baju daster. Dwi Sawung R 2.
akulaila.blogspot.com
akulaila: separuh kematian
http://akulaila.blogspot.com/2007/01/separuh-kematian.html
Monday, January 15, 2007. Ada ruang di hatiku yang kubiarkan merongga :. Tidak pernah akan ada lagi. Sebab telah cukup bagiku. Aku tidak ingin membakarmu dalam api kemarahanku. Aku hanya ingin menyimpanmu disana. Kamu, dan berjuta kenangan manis lainnya. Yang bahkan kata kata pun tidak dapat melukiskannya. Aku hanya ingin terhenti sampai disini. Meskipun terasa separuh kematian bagiku. Posted by laila @ 8:55 AM. Aksara, milik perempuan, Indonesia. Perempuan biasa yang menyukai baju daster. Dwi Sawung R 2.
akulaila.blogspot.com
akulaila: January 2005
http://akulaila.blogspot.com/2005_01_01_archive.html
Thursday, January 06, 2005. Tentang seorang lelaki dan perang miliknya. Bisakah kueja langkah tertatihmu mengenal hidup? Ya, hidupâ hidupâ dan hidup. Sebuah wujud yang berubah setiap waktu. Dan waktuâ bisakah kuterjemahkan sebagai seorang perawan yang tak tersentuh? Masih kuingat lelaki itu pergi kala senja menggenangi batas kota. Sisa langkahnya masih tercium, basah seperti air hujan yang mengguyur tandus. Dan tanah meretas tatkala itu, puing puing pasir luluh. Angin mengangguk manja,. Dwi Sawung R 2.
akulaila.blogspot.com
akulaila: June 2005
http://akulaila.blogspot.com/2005_06_01_archive.html
Thursday, June 02, 2005. Mata rantai yang hilang. Wajah wajah kecil mereka menua. Mengerut tirus penuh guratan derita. Meringis menghitam di pojok ruang yang sesak. Terbaring lemah dan kumal tanpa daya. Sorot mata itu, menangis meminta belas kasihan. Erangan pilu penuh tanya:. Aku tak meminta dilahirkan ke dunia ini.". Bagi Tuan dan Nyonya. Mereka hanyalah binatang dalam sampah peradaban,. Anak kucing liar yang dibiarkan menggigil kedinginan. Terhadapnya rasa lapar yang memarut perut mungil itu.
akulaila.blogspot.com
akulaila: Seribu topeng
http://akulaila.blogspot.com/2007/08/seribu-topeng.html
Wednesday, August 22, 2007. Aku ingin memiliki seribu topeng. Dari wajah lugu hingga wajah genit merayu. Sejuta luka dan carut marut hidupku tak perlu mereka tahu. Pun belatung yang menggerogoti otakku tak perlu mereka tanyakan. Aku ingin mengakhiri kegelisahan yang tak berkesudahan,. Yang menari melingkar, berteriak kesetanan dalam benakku. Aku ingin dapat membencimu,. Dan keberadaanku yang menyakitkan tak terasa lagi. Posted by laila @ 11:30 PM. Aksara, milik perempuan, Indonesia. Kamu dan nuansa malam.
akulaila.blogspot.com
akulaila: madu
http://akulaila.blogspot.com/2006/12/madu.html
Thursday, December 07, 2006. Bercak darah di atas seprai itu,. Tak ada lagi hingar bingar percintaan kita. Semuanya telah kukubur dalam dalam. Bersama dengan seribu malam bersamamu. Tak sedikitpun jejakmu dihembus waktu. Yang ada hanya detik detik mengumbar sembili. Dibelakangmu rembulan rapuh menggugurkan serpihan cahaya. Yang bertebaran manjadi abu. Aku berbicara pada malam. Kenangan akanku hanya sebuah nostalgi yang usang kini). Posted by laila @ 9:00 PM. Aksara, milik perempuan, Indonesia.
akulaila.blogspot.com
akulaila: May 2005
http://akulaila.blogspot.com/2005_05_01_archive.html
Friday, May 20, 2005. Dan mencarimu dalam wajah asing. Mencercah kunyah setiap detil dalam kotak kecil kita. Jadi, kita tidak nyata ya? Dan yang terlihat hanya :. Udara berat dan jenuh. Aku menggelinjang gelisah,. Bersitahan dalam ilusi magis kita. Posted by laila @ 10:47 PM. Perkara kecil membelenggu wanita dengan. Tetek bengek yang malah disyukuri olehnya. Secara serius, dungu, dan syahdu". Toeti heraty, 1980-. Adalah sulit untuk selalu menjadi cantik dan sempurna. Sebab tak pernah ada habisnya. Posted...
akulaila.blogspot.com
akulaila: September 2006
http://akulaila.blogspot.com/2006_09_01_archive.html
Sunday, September 24, 2006. Apa yang sedang mengkhianati dirinya sehingga ia merasa sama sekali tidak bersalah atas debaran di dadanya yang begitu memukau? Apa yang sedang memberi pengakuan sehingga ia merasa begitu lama membuang-buang waktu? Apakah hidup diberikan supaya manusia tidak punya pilihan selain berbuat baik? Waktu Nayla, Djenar Maesa Ayu). Posted by laila @ 6:07 AM. Aksara, milik perempuan, Indonesia. Perempuan biasa yang menyukai baju daster. See my complete profile. Kamu dan nuansa malam.