pujangga-fana.blogspot.com
.:: sang pujangga fana ::.: 30.01.15
http://pujangga-fana.blogspot.com/2015_01_30_archive.html
Sang pujangga fana : . Menikmati sisi hidup yang lain dengan kata-kata dan coretan -. Seperti puisimu yang kusalut. Subscribe to: Posts (Atom). Kota kita; kata. Simple template. Powered by Blogger.
pujangga-fana.blogspot.com
.:: sang pujangga fana ::.: 26.10.11
http://pujangga-fana.blogspot.com/2011_10_26_archive.html
Sang pujangga fana : . Menikmati sisi hidup yang lain dengan kata-kata dan coretan -. Pendar bulan yang kian pudar. Subscribe to: Posts (Atom). Kota kita; kata. Simple template. Powered by Blogger.
pujangga-fana.blogspot.com
.:: sang pujangga fana ::.: 26.02.15
http://pujangga-fana.blogspot.com/2015_02_26_archive.html
Sang pujangga fana : . Menikmati sisi hidup yang lain dengan kata-kata dan coretan -. Ribuan sajak sebelum ini. Aku sedang membungkus rindu dalam toplestoples. Kebahagiaan untuk diterbangkan burungburung. Sebab sudah kupilih sebuah. Tanggal yang hanya khusus. Untukmu. untuk kita. Maka kujadikan ia penanda hari dimana saat janji genap. Kusematkan pada jejak hidup yang memang sudah tertulis. Dalam ribuan sajak sebelum ini. Diluar, gerimis sedang memahat rinduku. Subscribe to: Posts (Atom). Kota kita; kata.
pujangga-fana.blogspot.com
.:: sang pujangga fana ::.: 27.01.12
http://pujangga-fana.blogspot.com/2012_01_27_archive.html
Sang pujangga fana : . Menikmati sisi hidup yang lain dengan kata-kata dan coretan -. Tak perlu menunggu malam. ia. Takkan pernah datang. sebab aku telah. Subscribe to: Posts (Atom). Kota kita; kata. Simple template. Powered by Blogger.
pujangga-fana.blogspot.com
.:: sang pujangga fana ::.: tentang puisi 2
http://pujangga-fana.blogspot.com/2015/01/tentang-puisi-2.html
Sang pujangga fana : . Menikmati sisi hidup yang lain dengan kata-kata dan coretan -. Seperti puisimu yang kusalut. Subscribe to: Post Comments (Atom). Kota kita; kata. Simple template. Powered by Blogger.
pujangga-fana.blogspot.com
.:: sang pujangga fana ::.: 26.11.11
http://pujangga-fana.blogspot.com/2011_11_26_archive.html
Sang pujangga fana : . Menikmati sisi hidup yang lain dengan kata-kata dan coretan -. Aku temukan rapuh yang semakin. Rapi menggantung di matamu. Ada cerita yang pernah kautuliskan. Lirih dalam selembar kertas. Buram kutemukan tinta yang perlahan. Aku tetap berdiri. di sini. Hingga entah yang kesekian. Jika saja kau tahu. Ingatkah kau tentang lelayang yang kau hempas saat itu. Yang padanya kau titipkan rindu dan semua. Masa yang semakin jauh. Kutemukan lagi lelayang itu. dan benar. Kota kita; kata.
pujangga-fana.blogspot.com
.:: sang pujangga fana ::.: 05.10.14
http://pujangga-fana.blogspot.com/2014_10_05_archive.html
Sang pujangga fana : . Menikmati sisi hidup yang lain dengan kata-kata dan coretan -. Aku suka malam rabu. Tak perlu berlari, akan kutunggu. Sekalipun tubuhku kaku karena dingin di malam buta. Seringsering saja meniup wajahku. Supaya aku tak pernah lupa. Memuja lelayang yang sudah menemukan angin lain. Harusnya dari dulu kudengarkan katakatamu, "kita bisa berbagi". Egoku, bahwa hanya aku yang merasa dan tahu apa itu rasanya. Egoku, bahwa apa yang aku inginkan harusnya aku dapatkan. Kota kita; kata.
pujangga-fana.blogspot.com
.:: sang pujangga fana ::.: 19.02.15
http://pujangga-fana.blogspot.com/2015_02_19_archive.html
Sang pujangga fana : . Menikmati sisi hidup yang lain dengan kata-kata dan coretan -. Bukan kata. tapi rasa. Subscribe to: Posts (Atom). Kota kita; kata. Simple template. Powered by Blogger.
pujangga-fana.blogspot.com
.:: sang pujangga fana ::.: 02.12.14
http://pujangga-fana.blogspot.com/2014_12_02_archive.html
Sang pujangga fana : . Menikmati sisi hidup yang lain dengan kata-kata dan coretan -. Semakin lama semakin kuat. Subscribe to: Posts (Atom). Kota kita; kata. Simple template. Powered by Blogger.
pujangga-fana.blogspot.com
.:: sang pujangga fana ::.: 19.10.14
http://pujangga-fana.blogspot.com/2014_10_19_archive.html
Sang pujangga fana : . Menikmati sisi hidup yang lain dengan kata-kata dan coretan -. Menikmati kenang sembari menyeruput segelas rindu. Hangat dengan wajah embun membayang di jendela. Padahal tadi kulihat senja sedang nyaman duduk di sana. Ah, mungkin ada mimpi yang. Mari menyerah untuk fajar esok. Selalu ada tanganku yang siap katakan, "takut tak berarti kamu lemah". Subscribe to: Posts (Atom). Kota kita; kata. Simple template. Powered by Blogger.