arpanrachman.blogspot.com
arpan rachman: September 2008
http://arpanrachman.blogspot.com/2008_09_01_archive.html
Kamis, 18 September 2008. PALING tidak tiga kesimpulan, saya tangkap, dari membaca artikel Jajang R Kawentar (selanjutnya: JRK) berjudul. Syamsu Indra Usman dalam Konstelasi Budaya Empat Lawang. Apakah mereka adalah orang-orang Lintang selain Syamsu (maka, kalau begitu mungkin termasuk juga, misalnya, saya dan Alex Noerdin)? Sementara Syamsu sendiri jadi tokoh yang diangkat sebagai obyek tulisan JRK. Namun benarkah Syamsu penggagas utama (berarti orang pertama yang punya ide) pembentukan Kabupaten Em...
coniesema.blogspot.com
metacinta conie sema: Sketsa Shibuya
http://coniesema.blogspot.com/2009/07/sketsa-budaya.html
Kini, bukan persoalan kemenangan dan kekalahan. Juga cinta dan khianat. tetapi menjelaskan. Bahwa di keduanya ada hidup selalu berjaga. Teruslah berlari dari kaki-kaki terkecil. Minggu, 05 Juli 2009. Laberto Chan, beberapa kali menghembuskan rokok kreteknya, di pojok halaman sebuah mall di Shibuya. “Ini lokasi surga,” bisiknya pelan ke telingaku. Smoking Area, Please! Teriaknya sambil setengah mengacungkan tangan. "Tobacco a gift from the Creator! 8220;Manusia merasa bebas ketika lepas dari ancaman?
coniesema.blogspot.com
metacinta conie sema: Portofolio
http://coniesema.blogspot.com/2010/03/portofolio.html
Kini, bukan persoalan kemenangan dan kekalahan. Juga cinta dan khianat. tetapi menjelaskan. Bahwa di keduanya ada hidup selalu berjaga. Teruslah berlari dari kaki-kaki terkecil. Sabtu, 20 Maret 2010. Aku kembali membaca rumahku. Setelah 100 tahun menutup pintu ibu. Kegetiran dan tragedi hadir dalam ruang refleksi kita. Menjadi gumpalan energi untuk berpikir dan meluapkan kreativitas, bahkan melawan untuk memerdekakan diri kita. Begitu banyak syair mengungkapkan kritik, sikap pribadi, dan ketegasa...Dalam...
penjagacinta.blogspot.com
Dimas Agoes Pelaz: Januari 2009
http://penjagacinta.blogspot.com/2009_01_01_archive.html
Kamis, 29 Januari 2009. Jazzy masihkah lagu berirama. Ketika sepi menjajah hati. Malam tidak sepenuh kita miliki. Dan keberuntungan bersembunyi disebalik gitar. Jazzy adakah syair yang layak kau nyanyikan. Selain kebimbangan demi kebimbangan. Cobalah tengok ada wajah asing. Ada tangan lain menanti jamah. Ada aku yang bertanya: Kenapa pertemuan menjadi. Kalidoni, Januari 2009. Diposkan oleh Dimas Agoes Pelaz. Angin berhembus ketika kita mengolah kata. Waktu mengalir tak terasa. Celoteh berbaur hati membuai.
novelperahu.blogspot.com
Novel Perahu: 26
http://novelperahu.blogspot.com/2008/12/26.html
Senin, 15 Desember 2008. Gelombang pengungsi malam itu, terus membesar hingga puluhan ribu orang. Mereka bergerak dari berbagai arah menuju kota yang posisinya lebih tinggi. Suasana kawasan Telukbetung-Panjang, sekitar pukul satu dini hari, berubah seperti pasar malam. 8220;Air laut naik! 8220;Air laut naik! 8220;Air laut naik! 8220;Air laut naik? 8220;Tinggalkan rumah kalian! Semua ke arah dermaga! 8220;Lari ke dermaga! Semua warga Pulau Pasaran, kami mendapat kabar air laut naik! Arus pengungsi besar-b...
arpanrachman.blogspot.com
arpan rachman: Agustus 2008
http://arpanrachman.blogspot.com/2008_08_01_archive.html
Jumat, 01 Agustus 2008. Dan Teater di Sungai Musi. Tengadah kepalaku melihat langit. Teringat bulan dan rumah tua. 8211; Li Bai. TANGGAL 19 April 2008, pukul 16.49 WIB. Beberapa peserta yang keliru bersikap dalam meditasi mengalami “kesemutan” (keram). Para peserta kemudian rileks sejenak dan santai. Situasi yang reda, ketegangan mereka mencair. Berikutnya, peserta diinstruksikan mengobservasi dan mengitari halaman Museum Sultan Mahmud Badaruddin II dengan berlari-lari. Setelah itu, mereka berdiri me...
erwansuryanegara.blogspot.com
OMPU TANDIPULAU: Lokal vs Global
http://erwansuryanegara.blogspot.com/2008/11/lokal-vs-global.html
Jak Laok Laju Andarak, Jak Hulu Laju ti Liba. Ka aliman di gusti-gusti pohngun, rumpok-rumpok pun. Ompu Tandipulau mencoba untuk benar , tetapi salah itu manusiawi. SUMBAHAN RUPA RIK CAWAKU. Kayu Gelam, bambu ,. Kain, kertas koran,. Rantai, dan tali ijuk. Cantiknyo instalasi siapo itu, kando. (Arpan). 28 Mei 2009 09.23. Langganan: Poskan Komentar (Atom).
novelperahu.blogspot.com
Novel Perahu: 27
http://novelperahu.blogspot.com/2008/12/27.html
Selasa, 16 Desember 2008. Gempa disertai terjangan gelombang pasang itu hanya sesaat, tetapi telah meluluhlantakkan semua yang ada di Aceh. Ratusan ribu mayat anak-anak dan orang dewasa berserakan di setiap penjuru daratan “Tanah Rencong” itu. Melihat kepanikan warga akan gelombang tsunami tadi subuh, Umar teringat tayangan televisi gempa Maumere dan gempa Liwa yang menelan ratusan jiwa, anak-anak dan orang tua. Gempa disertai terjangan gelombang pasang itu hanya sesaat, tetapi telah meluluhlantakkan sem...
sajakdigital.blogspot.com
SAJAK DIGITAL: Nelayan Gagal Menangkap Presiden
http://sajakdigital.blogspot.com/2009/02/nelayan-gagal-menangkap-presiden.html
Rupa adalah kata adalah rupa. Nelayan Gagal Menangkap Presiden. Diposkan oleh T. Wijaya di 14.59. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Daftar Sajak T.Wijaya. Nelayan Gagal Menangkap Presiden. Novel Perahu karya Conie Sema.
coniesema.blogspot.com
metacinta conie sema: November 2008
http://coniesema.blogspot.com/2008_11_01_archive.html
Kini, bukan persoalan kemenangan dan kekalahan. Juga cinta dan khianat. tetapi menjelaskan. Bahwa di keduanya ada hidup selalu berjaga. Teruslah berlari dari kaki-kaki terkecil. Minggu, 23 November 2008. IKUTI novel saya berjudul Perahu di www.novelperahu.blogspot.com. Novel ini bersetting Lampung dengan berbagai persoalan sosial dan politiknya. Saya menulis novel, karena saya ingin menulis. Dan saya merasa lucu sehingga saya menulis novel. [*]. Kirimkan Ini lewat Email. Ada kesalahan di dalam gadget ini.